(Foto: salah satu desa di wilayah kecamatan Pati yang terendam banjir beberapa waktu lalu)
Kabarpatigo.com - PATI - BPBD Kabupaten Pati masih kekurangan peralatan untuk evakuasi penanganan bencana banjir terutama perahu. Perahu-perahu yang ada sekarang, belum ideal untuk penanganan banjir yang luas.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Pati Martinus Budi Prasetyo mengatakan, saat ini BPBD hanya memiliki 4 perahu berbahan polietilen, dan 1 perahu karet.
Baca juga: Bersama Elemen Masyarakat, Koramil Tayu Prakarsai Gerakan Kebersihan di Desa Margomulyo
Baca juga: Puncak HUT ke 60 Partai Golkar di SICC Sentul Akan Undang Prabowo dan Jokowi
Pemkab Pati akan menambah jumlahnya dengan pengadaan 4 perahu berbahan polietilen, dan 1 perahu karet dengan pembiayaan APBD 2025 mendatang.
“Ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah kabupaten, dalam penanganan banjir, utamanya fokus kita pada evakuasi dan penyelamatan. Kalau idealnya, paling tidak kita harus memiliki 15 sampai 20 perahu," jelasnya.
Baca juga: DPP Partai Golkar Kumpulkan Ribuan Anggota Fraksi se Indonesia di Jakarta
Baca juga: Debit Sungai Naik, Jalan Pati-Tayu Kebanjiran dan Bikin Macet
Martinus Budi Prasetyo menambahkan, lokasi-lokasi yang selama ini menjadi langganan banjir, baik bandang maupun genangan ditempatkan perahu.
"Ini, agar penanganan terhadap masyarakat terdampak bencana, baik evakuasi maupun penyelamatan semakin lebih cepat. Namun yang selama ini saya angan-angankan, itu terbentuknya kecamatan tanggap bencana. Kecamatan-kecamatan yang setiap tahunya terjadi banjir, harus ada fasilitas perahu yang ditempatkan di setiap kecamatan,” jelasnya.
Bukan hanya perahu, kata Kalakhar BPBD Pati, peralatan lainnya seperti mesin gergaji, sampai peralatan dapur umum.
Pemenuhan kebutuhan sarana prasarana ini, tentu menyesuaikan kemampuan keuangan pemerintah. (kbrn)
Komentar
Posting Komentar