Jelang Putaran Kedua, Persipa Pati Lepas Pemain Asing, dan Datangkan 4 Wajah Baru

(Foto: Persipa Pati)

Kabarpatigo.com - PATI - Bursa transfer Liga 2 2024/2025 semakin memanas, dengan salah satu langkah besar datang dari Persipa Pati yang membuat keputusan mengejutkan.

Klub berjuluk Laskar Saridin ini resmi melepas striker asing mereka, Sunday Song, yang sebelumnya menjadi salah satu andalan di lini depan tim.

Baca juga: FIFA Resmi Umumkan Tuan Rumah Piala Dunia 2030: Maroko, Spanyol, dan Portugal

Langkah ini diumumkan melalui pernyataan resmi klub di akun Instagram mereka, @persipaofficial.

"Longji Song telah sepakat untuk menyudahi kerja sama dengan Laskar Saridin pada paruh musim ini," tulis pernyataan tersebut.

Baca juga: Pati Raih Penghargaan dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Baca juga: Siswa SMK TKB Gunungwungkal Berkunjung ke Industri Perusahaan Motor Listrik di Solo

Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, mengingat Song sebelumnya telah tampil sebanyak 12 kali bersama Persipa di Liga 2 musim ini.

Berdasarkan data dari Transfermarkt, Song mencatatkan dua gol dan menerima dua kartu kuning selama bermain untuk tim.

Baca juga: Anggaran Makan Bergizi Gratis Rp 10 Ribu, Mendukbangga Wihaji Optimis itu Penuhi Gizi Anak

Baca juga: Derby Muria Berakhir Dramatis, Skor 0-1 untuk Tim Tamu Persipa Pati

Sementara itu, Persipa tidak hanya sibuk melepas pemain, tetapi juga aktif menambah kekuatan baru. Klub ini memperkenalkan empat rekrutan anyar yang telah menjadi perbincangan hangat di kalangan suporter.

Mereka adalah M. Sabillah, bek tangguh yang diharapkan mampu memperkokoh lini belakang; Vendry Mofu, gelandang berpengalaman yang memiliki jam terbang tinggi di sepak bola Indonesia.

Kentahara, pemain asing yang diharapkan membawa kreativitas di lini tengah; serta Silvio Escobar, striker naturalisasi yang sudah terbukti ketajamannya di berbagai klub sebelumnya.

Pelatih Persipa Pati Bambang Nurdiansyah, yang akrab disapa Banur menjelaskan, kehadiran para pemain baru ini dirancang agar tim memiliki lebih banyak opsi sekaligus meningkatkan performa.

Banur menegaskan bahwa adaptasi menjadi prioritas utama saat ini.

"Para pemain ini datang lebih awal agar bisa segera beradaptasi dan meningkatkan chemistry antarpemain," ungkapnya. (rdr)

Komentar