Kembangkan Kemampuan Siswa Sejak Dini, Aisyiyah Pati Gelar Seni Anak Usia Dini Aisyiyah se Kabupaten

(Foto: salah satu penampilan TK Aisyiyah di acara Gelar Seni Anak Usia Dini Aisyiyah di Alugoro Pati, Sabtu 7 Des 2024)

Kabarpatigo.com - PATI - Pagi yang cerah di Lapangan Yonif 410 Alugoro Pati, menjadi saksi bersejarah bagi para peserta dari seluruh PAUD Aisyiyah Bustanul Athfal di Kabupaten Pati.

Gelar Seni Anak Usia Dini Aisyiyah yang bertemakan “Mengembangkan Kemampuan, Mengasihi Sesama, Merawat Alam Semesta” ini menampilkan beragam pentas seni dan budaya yang mengesankan, serta menjadi wadah kreativitas bagi anak-anak usia dini.

Acara yang diselenggarakan oleh Majelis PAUD Dasmen, LBSO, LLHPB, IGABA ini untuk memfasilitasi anak-anak usia dini dalam mengembangkan bakat serta kreativitas mereka.

Dengan tema yang diusung, acara ini tidak hanya menjadi panggung bagi kemampuan seni, tetapi juga mengandung pesan moral yang mendalam mengenai pentingnya kasih sayang terhadap sesama dan tanggung jawab terhadap alam sekitar.

Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Pati, Tjahjani Hasana, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa acara ini memiliki tujuan yang mulia, yakni sebagai ajang untuk menumbuhkan kreativitas dan kepercayaan diri anak-anak.

“Acara ini sebagai ajang kreativitas, menumbuhkan kepercayaan diri. Harapannya, kedepan acara ini bisa lebih dikembangkan dan diluaskan, dan lebih spektakuler lagi,” ujar Tjahjani saat sambutan, Sabtu (7/12/24) pagi.

Tampil dalam acara ini adalah berbagai pertunjukan dari anak-anak PAUD Aisyiyah di Pati, mulai dari senam TK ABA yang enerjik, pertunjukan gamelan yang memukau, hingga gerak dan lagu yang penuh semangat.

Tak ketinggalan, kelompok rebana dan tari tradisional juga turut memeriahkan acara dengan alunan musik dan gerakan yang mempesona.

Baca juga: Hadiri Tablig Akbar di Solo, Mendikdasmen: Indonesia Merdeka 79 Tahun, Kemakmuran itu Belum Benar-benar Terwujud

Salah satu penampilan yang menarik perhatian adalah angklung yang dimainkan oleh para peserta kecil dengan penuh kebersamaan.

Angklung yang merupakan alat musik tradisional Indonesia ini mengajarkan pentingnya kolaborasi dan harmonisasi, sekaligus melestarikan kebudayaan lokal.

Selain itu, kelompok seni bela diri Tapak Suci juga turut hadir dalam gelaran ini, menunjukkan keterampilan fisik mereka dalam demonstrasi yang mengagumkan.

Anak-anak memperlihatkan semangat pantang menyerah dan kedisiplinan dalam setiap gerakan. Tidak hanya pentas seni, acara ini juga menyajikan peragaan tentang sekolah aman bencana.

Baca juga: Guru Sambil Beternak Bebek Daging, Fuji Lestari Raup Belasan Juta per Panen

Materi ini sangat penting untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang bagaimana menjaga keselamatan diri dalam menghadapi berbagai bencana yang mungkin terjadi.

Para peserta dengan sigap mempraktikkan langkah-langkah sederhana namun vital dalam menjaga keselamatan, yang diharapkan dapat mereka aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Acara yang dihadiri oleh ratusan orang tua, guru, serta masyarakat sekitar ini turut menjadi ajang silaturahmi bagi para pendidik dan keluarga besar PAUD Aisyiyah.

Antusiasme para orang tua yang mendampingi anak-anak mereka untuk tampil menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya pengembangan potensi anak sejak dini.

Dengan kegiatan ini, PDA Pati berharap bahwa anak-anak tidak hanya tumbuh dengan kreativitas dan kemampuan seni, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan peduli terhadap sesama dan lingkungan.

Acara ini pun diharapkan dapat menjadi platform untuk menggali lebih dalam lagi potensi anak-anak di masa depan.

Melalui acara ini, Aisyiyah Pati telah menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan pendidikan anak usia dini yang tidak hanya berfokus pada penguasaan akademis, tetapi juga pada perkembangan karakter, seni, dan kepedulian sosial.

Dengan semangat yang membara, para peserta pun berharap acara serupa dapat terus berkembang, memberikan manfaat lebih besar, dan memberikan ruang bagi lebih banyak anak untuk mengembangkan kreativitas mereka. (dsy)