(Foto: ketua Komisi A DPRD Provinsi Jateng, Imam Teguh Purnomo pimpin memantau tes PPPK di UNS, Kota Surakarta, Senin 9 Des 2024)
Kabarpatigo.com - SURAKARTA - Komisi A DPRD Provinsi Jateng memantau pelaksanaan tes PPPK di Ruang Sidang 4 di Gedung Prakoso Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), Senin (9/12/24).
Pada kesempatan itu, Wakil Ketua Komisi A Mukafi Fadli menjelaskan maksud dari kunjungan Komisi A ke Kampus UNS hari ini.
“Kami dari Komisi A ingin mengetahui bagaimana regulasi dan berlangsungnya tes CAT penerimaan PPPK dan CPNS tahun ini. CAT adalah cara terbaik untuk penerimaan pegawai negeri sipil saat ini karena hal itu untuk menghapus stigma masyarakat menganggap yang bisa menjadi PNS adalah orang-orang yang terdekat dengan PNS itu sendiri. Nah, dengan adanya CAT, itu menunjukkan kalau ingin menjadi PNS harus lulus sesuai dengan mekanisme yang ada. Karena sekarang menjadi PNS adalah idola, jadi kami ingin mengawal prosesi komputerisasi ini sehingga semua berjalan dengan baik,” terangnya.
Baca juga: Dihadapan 2300 Legislator Terpilih, Ketum Partai Golkar Bahlil Lahadalia Ucapkan Selamat
Baca juga: Puncak HUT ke 60 Partai Golkar di SICC Sentul Akan Undang Prabowo dan Jokowi
Baca juga: DPP Partai Golkar Kumpulkan Ribuan Anggota Fraksi se Indonesia di Jakarta
Menanggapinya, Direktur Direktorat Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK) Profesor Ary Setyawan memberi penjelasan mengenai jalannya tes CAT di Kampus UNS, serta pelayanan yang sudah dilakukan saat ini.
“Lokasi tes CAT PPPK kali ini di Gedung Direktorat Teknologi Informasi & Komunikasi, yang kebetulan baru tahun ini ada, nanti bisa langsung dicek bersama-sama. Peserta CAT PPPK SKB dengan total peserta sebanyak 15.378. Untuk BKD Provinsi Jateng 8.594 untuk PPPK, dan SKB CPNS sebanyak 334 orang. Saat ini memang masih banyak keterbatasan, ruangannya masih terbatas tapi kami berusaha memberikan pelayanan yang terbaik sesuai dengan arahan Bapak Rektor,” jelas profesor.
Baca juga: Evakuasi Penanganan Banjir, BPBD Pati Masih Kekurangan Peralatan, Diantaranya Perahu
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jateng Rahmah Nur Hayati memberi penjelasan mengenai regulasi tes penerimaan pegawai negeri sipil melalui CAT saat ini.
“Awalnya, seleksi ini hanya untuk teman-teman yang terdata Non-ASN. Akhirnya, 2 tahun belakangan ini dibuka untuk umum juga. Kaitan dengan seleksi menggunakan CAT Provinsi Jateng dengan jumlah tes 12.864 peserta tenaga teknis dan guru dengan 4 tilok yang terdekat dengan lokasi peserta yaitu BKN Bandung, BKN Jakarta, UNS Surakarta, dan Hotel Sahid Raya Yogyakarta. Pelaksanaan tanggal 5 sampai 17 Desember dengan 3 sesi, kecuali Jumat hanya 2 sesi dan dilaksanakan setiap hari. Untuk saat ini, tes CAT UNS menggunakan pembiayaan swakelola. Penentuan kelulusan berdasarkan rangking sesuai dengan formasi yang dituju, tidak berlaku passing grade dan berlaku status urutan prioritas ASN,” jelas Rahmah.
Mendengarnya, Anggota Komisi A Antonius Yogo Prabowo menanyakan perangkingan dalam hasil tes CAT yang berlangsung.
“Saya itu penasaran, kalau skor akhirnya sama, apa yang menentukan perangkingannya ya?,” tanya Yogo.
Tri selaku Koordinator tilok UNS dari BKN menjelaskan, untuk perangkingan, yang diutakamakan adalah dari nilai yang paling tinggi di sosial kulturalnya.
“Yang nilai sosial kultural tinggi, nanti rangkingnya akan lebih tinggi. Selain itu, juga nanti akan diserahkan kembali ke isntansinya,” kata Tri. (hms)
Komentar
Posting Komentar