Soliditas Gerakan Kader Muhammadiyah, Pimpinan Ortom dan Eksekutif Ikuti Baitul Arqam

(Foto: suasana Baitul Arqam di agrowisata Jollong Gembong Pati, Minggu 15 Des 2024)

Kabarpatigo.com - PATI - Mengakhiri tahun kinerja 2024, Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pati melangkah memperkuat sumber daya insani melalui program perkaderan formal Baitul Arqam.

Kali ini selenggarakan Baitul Arqam khusus pimpinan Ortom tingkat daerah, Eksekutif Lazismu, Eksekutif Baitul AT Tamwil Muhammadiyah (BTM), dan Eksekutif PDM Pati.

Baca juga: Kunjungan ke PP Muhammadiyah, Nusron Wahid: Muhammadiyah Adalah Organisasi Islam Paling Rapi di Indonesia

Kegiatan dilaksanakan di Agro Wisata Jollong selama 2 hari Sabtu-Minggu 14-15 Januari 2024. Adapun peserta Baitul Arqam dari utusan PDA (4 orang), PD TS (1 orang), PD IPM (10 orang), PDPM (1 orang), Kwarda HW (2 orang), PDNA (2 orang), Lazismu (6 orang), Eks BTM (3 orang), dan Eks PDM Pati (3 orang).

Baca juga: Sebanyak 10 Desa di Pati Raih Predikat Berkinerja Baik Turunkan Stunting

Baca juga: Perkiraan Cuaca Pati Hari Rabu 18 Desember 2024, Kembali Hujan

Baitul Arqam dibuka oleh ketua PDM Pati Muhammad Luqman, dan selalu membersamai hadir Koordinator MPKSDI Taufiq, dan para Instruktur MPKSDI PDM Pati yang mendampingi selama kegiatan.

Baca juga: Jaga Kondusifitas Selama Nataru, Pj Bupati Pati Tekankan Pentingnya Sinergi Antar Instansi

Baitul Arqam adalah kegiatan yang wajib diikuti seluruh anggota persyarikatan, sebagai bagian dari proses kaderisasi.

Dengan tujuan untuk memahamkan, memantapkan ideologi persyarikatan agar Al Islam dan Ke-Muhammadiyah-an senantiasa terlaksana sehari-hari sebagai Branding utama semua Anggota lebih-lebih para pimpinan organisasi otonomnya.

Baca juga: Pantau Kinerja Kepala Sekolah, SMP Muh 1 Pati Kedatangan Tim Penilai dari Disdik Pati

Kader persyarikatan wajib terpanggil jiwanya untuk melibatkan diri dalam aktifitas perjuangan dan dakwah persyarikatan.

Jika sudah berniat untuk berhidmad dalam persyarikatan, jangan setengah hati dan sekedar formalitas tapi benar-benar totalitas.

"Sudah sepantasnya setiap pimpinan Ortom dan para Eksekutif sebagai pelaksana di Institusinya untuk memperkuat jati dirinya di Muhammadiyah, maka organisasi Otonom dan Eksekutif perlu mensolidkan kembali gerakan kader melalui Baitul Arqam ini, sesuai tema Baitul Arqam “Internalisasi Ideologi Muhammadiyah Menuju Soliditas Gerakan Kader”. Agar dapat mengemban visi dan misi persyarikatan Muhammadiyah," tutur Muh. Luqman.

Selama dua hari para peserta mendapatkan bekal meliputi Implementasi Gerakan Jama’ah dan Dakwah Jama’ah melalui Dakwah Kultural Berbasis Komunitas, Manajemen Organisasi dan Akhlaq Bermuhammadiyah, Manhaj Tarjih Muh, Ideologi Muhammadiyah, Fathul Qulub dan Outbond dengan dipandu para ahli dibidangnya serta para Instruktur MPKSDI, dilengkapi dengan kegiatan Qiyamul lail dan kegiatan penunjang lainnya.

Kegiatan ini diakhiri dengan sambutan penutupan oleh Koordinator MPKSDI PDM Pati. Dalam sambutannya disampaikan Rencana Tindak Lanjut (RTL) dan telah disepakati oleh peserta baik secara pribadi maupun kelembagaan.

RTL yang disepakati diantaranya secara kelembagaan berupa Menghidupkan Kajian Kemuhammadiyahan diinternal Ortom, Menyusun KPI 2025, Melaporkan Capaian KPI 2024, Mengimplementasikan Inovasi Gerakan Jama’ah dan Dakwah Jama’ah.

"Sedangkan secara Individu diharapkan Setiap kader membangun literasi dakwah digital dan Aktif menghadiri Kajian terdekat dicabang/ranting Muhammadiyah. Adapun khusus ekskutif dilingkungan kantor PDM Pati berupa Memakmurkan Gerakan Masjid Moch Dahlan dan Memakmurkan Kajian Pagi," pungkas Taufiq. (tfq)

Komentar