Anggota Koramil Tambakromo Dikerahkan untuk Bantu Perbaiki Tanggul Jebol

(Foto: anggota Koramil Tambakromo perbaiki tanggul jebol di Desa Tambahagung, Minggu 19 Jan 2025)

Kabarpatigo.com - TAMBAKROMO - Perbaikan tanggul sungai Kedung Lumbung di desa Tambahagung kecamatan Tambakromo kebupaten Pati yang mengalami jebol terus dikebut, Minggu (19/1/25).

Peristiwa jebolnya tanggul sungai selebar 3,5 meter yang berlokasi di RT 01 RW 03 dukuh Gale Desa Tambahagung Kecamatan Tambakromo yakni pada hari Sabtu 18 Januari 2025 sekira pukul 04.00 wib.

Baca juga: Petani Pundenrejo Datangi DPRD Pati, Tuntut Pengembalian Tanah Seluas 7, 3 Hektare

Baca juga: Dukung Ketahanan Pangan Wilayah, Anggota Koramil Wedarijaksa Bantu Petani Tanam Padi

Akibatnya, tanaman padi seluas 3 hingga 5 hektar yang berada di sekitar lokasi jebolnya tanggul terendam air dengan ketinggian 30 sampai 40 cm.

Baca juga: Persipa Pati Taklukan Persipal Palu di Laga Awal Babak Play Off Degradasi Liga 2

Baca juga: Toko di Sukolilo Jadi Sasaran Perampokan, Uang 300 Juta Dibawa Kabur

Baca juga: Petik Melon di Pati, Selain Destinasi Wisata Juga Edukasi

Agar dampak tidak meluas apabila terjadi hujan. Koramil 20/Tambakromo bersama Polsek, Pemda, Pemdes setempat, BPBD, BBWS Pemali Juwana serta masyarakat, menggelar karya bakti perbaikan tanggul.

Dandim 0718/Pati Letkol Inf Jon Young Saragi melalui Danramil 20/Tambakromo Lettu Inf Suko Giyantoro menyebut bahwa lokasi tanggul jebol ini merupakan kali kedua, karena kejadian serupa juga pernah terjadi pada tahun 2022 silam.

"Diguyur hujan lebat selama 2 hari menyebabkan tanggul yang sudah pernah diperbaiki pada tahun 2022 mengalami amblas dan tidak kuat menahan air sehingga tanah menjadi labil dan jebol," ungkapnya.

Baca juga: Laga Perdana Babak Play Off Degradasi, Persipa Pati Siap Tampil Ngeyel

Baca juga: Hadiri Rakor Tingkat Provinsi, Pj Bupati Pati Tandatangani Percepatan Target Swasembada Pangan

"Dari hasil koordinasi, akhirnya hari minggu pagi kami mulai adakan perbaikan tanggul dengan pemasangan patok bambu dan anyaman bambu untuk menahan timbunan tanah yang kami masukkan dalam karung," sambungnya.

Ia berharap, dalam waktu dekat tidak turun hujan di sekitar lokasi agar pekerjaan tidak terkendala.

"Alhamdulillah tadi siang, 1 unit alat berat excavator dari DPU kabupaten Pati sudah mulai dioperasikan sehingga pekerjaan bisa semakin cepat," tutup Danramil. (red)

Komentar