(Foto: salah satu sekolah yang melaksanakan program perdana MBG di Pati)
Kabarpatigo.com - PATI - Ayam goreng tepung, nasi, tumis sayuran, tahu, dan buah jeruk menjadi menu perdana dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Pati, Senin (13/1/25).
Program MBG ini diluncurkan di SMKN 4 Pati dan SDN 02 Muktiharjo. Makanan untuk program ini diolah di Dapur Sehat Kodim 0718/Pati, Desa Muktiharjo, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati.
Siswa-siswi SMKN 4 Pati mulai menyantap hidangan MBG pada pukul 12.00 WIB setelah doa bersama.
Baca juga: SMPN 3 Pati Menjadi Lokasi Kedua Pelaksanaan Program MBG, Ada Susu Kotak
Baca juga: Tips 8 Secara Alami Menurunkan Kolesterol Tinggi
Baca juga: Muhammadiyah Gelar Pelatihan Kepemimpinan Lintas Iman di Bali
Dandim Pati Letkol Inf Jon Young Saragi, Pj Bupati Pati Sujarwanto Dwiatmoko, dan Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama turut mengawasi langsung pelaksanaan program bersama Kepala Dapur SPPG Pati Rosesita.
"Menunya enak. Dapat ayam, sayur, nasi, tahu, dan buah jeruk. Porsinya sudah cukup," ujar Lestari Citra Kumala, siswi Kelas XII Farmasi 2.
Baca juga: Patroli di Jalan Pati-Tayu, Polisi Ringkus Dua Pemuda Terduga Bawa Sajam dan Meresahkan
Ia berharap program ini bisa terus berlanjut karena sangat membantu menghemat uang saku.
Dalam pelaksanaan program ini, siswa diminta membawa sendiri alat makan berupa sendok.
"Alat makan bawa sendiri. Sebelumnya sudah diberi arahan oleh sekolah," kata Lestari.
Baca juga: Diduga Tercemar Limbah, Sungai Bibis Dipenuhi Busa Viral di Media Sosial
Siswa Kelas XII Farmasi 1, Dimas Raihan, juga menyatakan puas dengan menu yang dihidangkan.
"Menurut saya menu hari ini sangat enak, sesuai selera saya. Porsinya pas," ujar dia.
Dandim Pati Letkol Inf Jon Young Saragi bersyukur peluncuran program MBG berjalan lancar.
Ia menjelaskan bahwa penerima manfaat program ini berjumlah 1.002 orang, dengan 856 siswa di SMKN 4 Pati dan sisanya di SDN 02 Muktiharjo.
(Foto: iklan property)
Menurut Jon, peluncuran program sempat tertunda dari rencana awal pada 6 Januari karena ada kelengkapan yang perlu dimaksimalkan.
"Kami akan mengevaluasi setiap hari untuk menyerap masukan demi perbaikan program ini," ujar Jon.
Terkait imbauan siswa membawa sendok, Jon mengatakan langkah ini diambil untuk memastikan kebersihan dan higienitas alat makan.
"Kami sudah mengimbau agar siswa membawa sendok sendiri demi menjaga kebersihan. Ini langkah antisipasi," tandasnya. (trbn)
Komentar
Posting Komentar