Lahan 1 Juta Hektare di Pati Ditanami Jagung Secara Serentak untuk Ketahanan Pangan Nasional

(Foto: agenda penanaman jagung serentak di Desa Brati Kayen Pati, Selasa 21 Jan 2025)

Kabarpatigo.com - KAYEN - Pj Bupati Pati, Sujarwanto Dwiatmoko, menghadiri kegiatan nasional Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar yang dilaksanakan secara simbolis di Desa Brati, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati pada Selasa (21/1/25).

Acara ini, menurut Sujarwanto, menjadi bagian dari upaya percepatan ketahanan pangan nasional.

Baca juga: Pati Imlek Festival 2025 Resmi Dibuka, Ratusan UMKM Ikut Ramaikan Festival Imlek

Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda, Bulog, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Pati, Kadispertan, Forkopimcam, Kepala Desa Brati, serta kelompok tani.

Baca juga: Lanjutkan Sinergisitas dan Kolaborasi, Kakanwil Jateng Silaturahmi ke Muhammadiyah

Baca juga: Milad ke 52 SMK Muhipa Dihadiri dan Diresmikan Wakil Bupati Terpilih Risma Ardhi Chandra

Dalam wawancara dengan penyelenggara kegiatan, Kapolresta Andika Bayu Adhittama, menjelaskan bahwa program ini merupakan langkah strategis untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

"Hari ini kami bersama stakeholder lainnya melakukan kegiatan penanaman jagung serentak. Target di Kabupaten Pati sejumlah 632,6 hektar, dan kami berharap target ini tercapai sepenuhnya sehingga panen dapat dilakukan secepat mungkin," ungkapnya.

Baca juga: Pati Tuan Rumah Kejuaraan Panahan Sirkuit IV sebagai Ajang Seleksi Atlet Jateng Tingkat Nasional

Baca juga: Menjawab Aduan Warga, Inspektorat Pati Audit Desa Dengkek secara Menyeluruh 

Berkenaan dengan program tersebut, Pj Bupati Pati pun menyampaikan dukungannya.

"Hari ini kita bersama Polresta mengikuti kegiatan menanam jagung serentak yang dipimpin Kapolri. Kita sangat mendukung program ini karena melibatkan peran aktif berbagai pihak demi percepatan ketahanan pangan," ujar Sujarwanto.

Lebih lanjut, Pj Bupati Pati menyoroti pentingnya kontribusi jagung sebagai salah satu komoditas strategis.

"Jagung tidak hanya untuk konsumsi, tetapi juga menjadi bahan utama pakan ternak. Dengan terpenuhinya pakan ternak, mata rantai pasokan protein hewani, seperti daging dan telur, dapat stabil pada harga yang terjangkau," jelasnya.

Baca juga: Kejuaraan Panahan Sirkuit IV Jateng 2025 Bakal Berlangsung di Stadion Joyokusumo Pati

Baca juga: Buka Stand Expo Campus 2025, Stand Kodim 0718/Pati Diserbu Pengunjung

Penanaman jagung di Pati juga memanfaatkan sistem tumpangsari dengan peran aktif Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).

Selain meningkatkan hasil pertanian, lanjutnya, sistem ini mendukung kelestarian lingkungan di kawasan pegunungan Kendeng dengan menjaga pepohonan sebagai penahan banjir dan penguat tanah. 

Dengan estimasi hasil rata-rata 8 ton per hektar, total luas lahan 632,6 hektar di Kabupaten Pati, imbuh Sujarwanto, diproyeksikan menghasilkan sekitar 5000 ribu ton jagung.

"Ini adalah sumbangan penting bagi ketahanan pangan sekaligus upaya pemberdayaan masyarakat dan petani lokal," pungkasnya. (red)

Komentar