Mengawal Kesetaraan Gender, Kapolri dan Ketua Umum PP 'Aisyiyah Teken Kerjasama Perlindungan Hukum Bagi Perempuan Anak
(Foto: Kapolri Listyo Sigit Prabowo saat hadiri Tanwir I Aisyiyah)
Kabarpatigo.com - JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengajak 'Aisyiyah bersama mengawal kesetaraan gender. Isu ini disebut Listyo menjadi masalah yang tidak hanya perlu diperhatikan di Indonesia tetapi juga perhatian seluruh dunia.
"Kita kawal bersama mengenai masalah kesetaraan gender yang masih harus diperjuangkan tidak hanya di Indonesia saja tetapi juga di dunia," ujar Listyo Sigit.
'Aisyiyah sendiri disebut Listyo Sigit sudah menunjukkan perannya dalam memperjuangkan eksistensi perempuan khususnya di bidang politik, ekonomi, dan sosial.
Baca juga: Fokus Hadapi Persipa Pati, Persipal FC Mulai Latihan Ringan di Stadion Joyokusumo
Dari perjalanan sejarah dan perjalanan perempuan Indonesia, Nyai Ahmad Dahlan disebut Listyo menjadi salah satu pejuang kesetaraan gender sehingga peluang perempuan dan anak menjadi sama.
"Oleh karena itu kini menjadi tugas kita bersama memperjuangkan pengarusutamaan gender dan juga isu-isu perempuan dan anak," imbuhnya.
Baca juga: Mohammad Saleh: DPRD Jateng Menawarkan Harapan Baru untuk Memajukan Masyarakat
Listyo Sigit dalam kesempatan tersebut menyebutkan data angka kekerasan di Indonesia yang mencatat perempuan menjadi korban 4x lebih banyak dari korban laki-laki dan anak menjadi korban kekerasan 2x lipat lebih banyak dari korban dewasa.
"Saya yakini bahwa angka ini bukan angka yang sebenarnya karena di Indonesia kita melihat masih banyak korban yang enggan untuk melapor karena sebagian melihat kejadian ini aib," ujar Sigit.
Lantaran kondisi tersebut Kapolri memandang penting sinergi dengan 'Aisyiyah baik untuk pengarusutamaan gender maupun dalam perlindungan hukum bagi perempuan dan anak.
Kapolri mengapresiasi 'Aisyiyah yang telah bekerja untuk isu perlindungan perempuan dengan anak antara lain melalui Pos Bantuan Hukum 'Aisyiyah.
Kapolri mengungkapkan bahwa saat ini telah dibentuk Direktorat Tindak Pidana Perempuan dan Anak serta Pidana Perdagangan Orang (PPA-PPO) dari semula di level subdit di Bareskrim.
Sigit berharap pembentukan direktorat baru ini dapat memaksimalkan penanganan isu perempuan dan anak.
Dalam momen pembukaan Tanwir I 'Aisyiyah ini, Kapolri Jenderal Listyo Prabowo Sigit bersama Ketua Umum PP 'Aisyiyah, Salmah Orbayinah melakukan penandatanganan kerjasama Perlindungan Perempuan dan Anak.
Ia berharap agar kerjasama ini dapat lebih diperluas karena Kapolri melihat kerja-kerja nyata 'Aisyiyah di seluruh bidang kehidupan.
"MoU kita tidak terbatas pada perlindungan hukum pada kekerasan tetapi juga kerjasama di bidang sosial kesehatan, bidang pendidikan, termasuk di bidang ekonomi terutama di sektor UMKM yang diharapkan dapat mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang maksimal," tutup Salmah Orbayinah. (red)
Komentar
Posting Komentar