(Foto: Bupati dan Wakil Bupati Pati terpilih, Sudewo-Chandra)
Kabarpatigo.com - PATI - Pemerintah menunda pelantikan kepala daerah terpilih Pilkada 2024, dari yang semula dijadwalkan Februari 2025 menjadi Maret 2025.
Bupati dan Wakil Bupati Pati terpilih, Sudewo dan Risma Ardhi Chandra, memandang penundaan jadwal pelantikan tersebut secara positif.
Sudewo mengatakan, dengan adanya penundaan pelantikan, artinya masa persiapan untuk transisi pemerintahan lebih panjang. Pihaknya pun bisa mematangkan rencana kerja.
Baca juga: Biaya Haji 2025 Turun, Jemaah Bayar Rerata Rp55,43 Juta
Baca juga: Shin Tae-yong Dipecat, Timnas Indonesia: Kamsahamnida Coach Shin Tae-yong!
“Penundaan pelantikan, kan, kebijakan pemerintah pusat setelah mempertimbangkan segala sesuatunya. Mendengarkan masukan dari MK, kemudian juga Mendagri dan DPR RI, juga arahan Presiden. Akhirnya pelantikan diundur atau dijadwalkan kembali, kalau tidak salah 13 Maret 2025,” kata Sudewo saat ditemui TribunJateng.com di kediamannya, Desa Slungkep, Kecamatan Kayen, Pati, Minggu (5/1/25).
Baca juga: Pelantikan Bupati dan Wabup Pati Terpilih Diundur Maret, Ini Penyebabnya!
Sudewo mengatakan, karena pelantikan kepala daerah merupakan ranah kebijakan pemerintah pusat, pihaknya sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih akan mematuhinya dan melaksanakan sesuai ketentuan.
“Kemudian terkait sisa waktu yang akhirnya menjadi longgar ini, kami akan gunakan semaksimal mungkin untuk berkonsolidasi dengan berbagai pihak. Artinya masa transisi punya waktu lebih longgar untuk membuat perencanaan pembangunan jangka pendek maupun menengah agar lebih matang. Pengertiannya, disesuaikan dengan visi-misi dan harapan masyarakat Kabupaten Pati,” imbuhnya.
Sementara, Wakil Bupati Pati terpilih, Risma Ardhi Chandra, menambahkan bahwa pihaknya akan berupaya terus berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Sebab, bagaimanapun pemerintahan Sudewo-Chandra nanti masih terkait dan merupakan kelanjutan dari pemerintahan sebelumnya. (trbnj)
(Foto: Sudewo-Chandra)
Komentar
Posting Komentar