Persipa Pati Taklukan Persipal Palu di Laga Awal Babak Play Off Degradasi Liga 2

(Foto: Penyerang Sayap Persipa Pati, Krisna Jhon, berselebrasi usai cetak gol ke gawang Persipal Palu di Stadion Joyokusumo Pati, Senin 20 Jan 2025)

Kabarpatigo.com - Dalam pertandingan perdana babak play off Liga 2 melawan Persipal Palu di Stadion Joyokusumo Pati, Persipa Pati berhasil unggul 1-0, Senin (20/1/25).

Gol semata wayang tim tuan rumah dicetak oleh Krisna Jhon pada menit ke-52.

Pada pertandingan tersebut, Persipa mencoba menekan tim tamu sejak menit-menit awal pertandingan. Serangan demi serangan dilancarkan oleh skuad Laskar Saridin.

Baca juga: Petani Pundenrejo Datangi DPRD Pati, Tuntut Pengembalian Tanah Seluas 7, 3 Hektare

Pemain depan Persipa, Latuconsina beberapa kali mengancam pertahanan Persipal. Namun, upayanya tak kunjung membuahkan hasil.

Ia pun ditarik keluar oleh Pelatih Kepala Persipa Pati, Bambang Nurdiansyah, untuk digantikan Krisna Jhon pada menit ke-38.

Baca juga: Dukung Ketahanan Pangan Wilayah, Anggota Koramil Wedarijaksa Bantu Petani Tanam Padi

Baca juga: Toko di Sukolilo Jadi Sasaran Perampokan, Uang 300 Juta Dibawa Kabur

Lini serang pun menjadi semakin hidup. Hanya saja, lini belakang Laskar Tadulako masih terlalu kokoh untuk ditembus Persipa.

Hingga babak pertama usai, tak ada satu gol pun tercipta. Skor 0-0 menutup paruh pertama pertandingan.

Memasuki babak kedua, Pelatih Persipa yang akrab disapa Banur merotasi pemainnya.

Penyerang sayap asal Jepang, Kenta Hara, ditarik keluar dan digantikan oleh Moh Rifal Bustan.

Akhirnya, pada menit ke-52 Krisna Jhon berhasil membobol gawang Persipal Palu yang dijaga Ramadhan.

Baca juga: Petik Melon di Pati, Selain Destinasi Wisata Juga Edukasi

Memanfaatkan kemelut di muka gawang, tendangan menyusur tanah Krisna tak mampu dihalau kiper lawan. Skor pun berubah 1-0 untuk keunggulan Persipa dan bertahan hingga pertandingan berakhir.

Banur mengucap syukur atas kemenangan ini. Namun, ia tetap akan melakukan sejumlah evaluasi usai pertandingan ini.

"Permainan anak-anak sih biasa saja menurut saya, tapi yang paling penting tiga poin. Itu yang diperjuangkan anak-anak. Tentunya saya sebagai pelatih selalu ada evaluasi," ungkap dia usai pertandingan.

Baca juga: Laga Perdana Babak Play Off Degradasi, Persipa Pati Siap Tampil Ngeyel

Menurut Banur, pada babak playoff ini, semua laga harus dianggap pertandingan final.

Segenap penggawa tim harus bekerja maksimal dan tidak boleh berleha-leha karena babak ini adalah fase hidup-mati yang akan menentukan apakah Persipa akan tetap bertahan di Liga 2 atau terdegradasi.

Sementara, pelatih Persipal Palu Ahmad Zulkifli memohon maaf pada masyarakat Sulawesi Tengah karena tidak bisa meraih poin dalam pertandingan tandang ini.

Dia juga mengucapkan selamat pada Persipa Pati yang berhasil meraih poin penuh. "Pertandingan berjalan seru, ramai, cuma kami kurang beruntung," ucap dia.

Ahmad Zulkifli tidak menampik bahwa faktor adaptasi lapangan menjadi salah satu kendala yang dihadapi anak-anak asuhnya. Mengingat, Stadion Joyokusumo menggunakan lapangan rumput sintetis.

"Yang pasti iya (faktor adaptasi lapangan membuat) beberapa kali kami membuat kesalahan sendiri ketika bermain. Tapi anak-anak sudah menunjukkan kerja keras di lapangan," tandas dia. (trbn)

Komentar