Sering Kebobolan di Menit Akhir, Hadapi Babak Play Off Degradasi Persipa Matangkan Persiapan

(Foto: pelatih Bambang Nurdiansyah terus memberikan Instruksikan kepada pemain Persipa Pati saat latihan di stadion Joyo Kusumo Pati)

Kabarpatigo.com - PATI - Persipa Pati mematangkan persiapan untuk menghadapi babak playoff degradasi Liga 2. Tim pelatih pun telah melakukan evaluasi berdasarkan semua laga di babak pendahuluan.

Salah satu aspek yang disorot adalah fokus pemain dalam pertandingan hingga menit akhir.

Pada babak pendahuluan, skuad Laskar Saridin banyak bermasalah dalam hal fokus selama pertandingan.

Baca juga: Wujudkan Asta Cita Pemerintah, Pj Gubernur Minta Partisipasi Aktif Pemerintah Desa

Baca juga: Standar Pelayanan Minimal, Pemkab Pati Masuk Peringkat ke-5 se-Jateng

Hal ini membuat Mirkomil Lokaev dan kawan-kawan gagal mengamankan kemenangan dan kecolongan pada menit-menit akhir.

Baca juga: Fokus Hadapi Persipa Pati, Persipal FC Mulai Latihan Ringan di Stadion Joyokusumo

Baca juga: Tanggul Sungai Jimbaran Jebol Mulai Diperbaiki Anggota Koramil Margorejo

Misalnya saat menjamu Persijap Jepara, Bhayangkara, Adhyaksa, maupun Nusantara United.

Saat menghadapi tim-tim tersebut, Persipa Pati yang sedianya sudah unggul tipis kebobolan pada menit-menit akhir.

"Ya pasti itu jadi evaluasi. Itu soal kondisi fisik. Kami menit akhir banyak kebobolan karena fokus menurun. Seiring dengan intensistas latihan yang ada, pastinya kondisi fisik meningkat. Kami harapkan di babak playoff nanti bisa lebih baik," ungkap Pelatih Kepala Persipa Pati, Bambang Nurdiansyah, Sabtu (18/1/25).

Baca juga: Hidup Satu Rumah Tanpa Nikah dengan Janda, Kades di Pati Digerebek Warga

Baca juga: Petani dan Kades di Pati Audiensi ke BNPB, Tanyakan Bantuan Puso yang Belum Cair

Pria yang akrab disapa Banur ini meminta anak asuhnya untuk lebih bersiap menghadapi babak hidup-mati ini.

Dia menilai, semua tim di babak playoff cukup kuat. Terlebih, setiap tim punya ambisi yang sama untuk tidak terdegradasi dan bertahan di Liga 2.

"Semua tim kuat. Harus kerja keras. Babak playoff berat karena tidak mungkin ada tim yang mau degradasi," ungkap dia.

General Manager Persipa Pati Dian Dwi Budianto juga menyayangkan banyaknya kesempatan menang yang terbuang akibat kecolongan di menit-menit akhir pertandingan.

"Musim ini kami belum kalah di kandang, tapi sayangnya kami punya banyak hasil seri di kandang. Padahal seharusnya bisa menang. Seperti saat melawan Bhayangkara, Adhyaksa, Nusantara, dan Persijap, kami kebobolan di menit akhir," kata dia.

Dian berharap, timnya bisa memaksimalkan laga kandang di babak playoff demi meraih kemenangan.

Dia mengincar posisi aman di peringkat 1 dan 2 untuk memastikan selamat dari degradasi dan tetap bertahan di Liga 2. (trbnb)

Komentar