(Foto: anggota Koramil 12/Margorejo perbaikan tanggul Sungai Jimbaran, Jumat 17 Jan 2025)
Kabarpatigo.com - MARGOREJO - Perbaikan tanggul yang mengalami jebol di aliran sungai Silugonggo di Desa Jimbaran Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati terus dilakukan oleh anggota TNI, Polri, masyarakat, BBWS, Dinas PU serta BPBD, Jumat (17/1/25).
Sobekan tanggul selebar 5 meter tersebut terjadi hari Rabu tanggal 15 Januari 2025 sekira pukul 15.00 WIB sehingga air menggenangi 50 hektar area persawahan dengan ketinggian air 40 hingga 50 cm.
Baca juga:Standar Pelayanan Minimal, Pemkab Pati Masuk Peringkat ke-5 se-Jateng
Guna mengantisipasi kerusakan tanggul lebih parah, Danramil melalui Babinsa bersama Bhabinkamtibmas, perangkat desa serta BPBD melaksanakan pengecekan ke lokasi serta melaksanakan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU).
Baca juga: Hidup Satu Rumah Tanpa Nikah dengan Janda, Kades di Pati Digerebek Warga
Merespon terhadap kondisi tersebut, pada pukul 17 00 wib, alat berat excavator dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) kabupaten Pati diluncurkan ke lokasi tanggul jebol sehingga kegiatan karya bakti bisa segera dilakukan mulai hari Kamis hingga hari Jumat tanggal 16 hingga 17 Januari 2025.
Danramil 12/Margorejo Kapten Arh Dian Dwi Putra bersama Kapolsek serta Kades, perangkat desa dan masyarakat setempat tampak antusias melaksanakan karya bakti perbaikan tanggul.
"Atas petunjuk dari Komandan Kodim Pati Letkol Inf Jon Young Saragi, S.Sos., M.I.P, kami laksanakan karya bakti perbaikan tanggul bersama rekan-rekan Polri, BBWS, BPBD, Dinas PU serta masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Petani dan Kades di Pati Audiensi ke BNPB, Tanyakan Bantuan Puso yang Belum Cair
Baca juga: Terkait Proyek Pembangunan Mangkrak di Desa, Warga Dengkek Mengadu ke DPRD Pati
Pekerjaan yang dilakukan berupa perkuatan tanggul yakni pemasangan bambu sebagai penahan atau tiang pancang yang dilanjutkan dengan pemasangan anyaman bambu untuk menahan timbunan karung berisi tanah.
"Alhamdulillah, tidak turun hujan sehingga saat ini area persawahan dan jalan di area persawahan yang terendam air sudah surut sehingga pekerjaan lancar," lanjut Kapten Dian.
Pihaknya juga melaksanakan koordinasi lanjutan dengan Dinas Pekerjaan Umum, terkait rencana normalisasi bendung Blado yang sudah mulai dangkal karena sedimentasi. (red)
Komentar
Posting Komentar