Tingkatkan Ketahanan Pangan, Polresta Pati Bersama Masyarakat Serentak Tanam Jagung

(Foto: Polresta Pati tanam jagung bersama warga di Desa Berarti Kayen)

Kabarpatigo.com - KAYEN - Polresta Pati bersama Kodim, Pemkab, bersama masyarakat menanam jagung serentak program ketahanan pangan nasional.

Kegiatan ini dilakukan bersama masyarakat di Desa Berati, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati.  

Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama menyatakan, dukungan Polri terhadap program ini sebagai bagian dari gerakan nasional penanaman jagung.

Baca juga:Kementan Tetapkan HET Pupuk Subsidi Terbaru, Berlaku 1 Januari 2025

Baca juga: Terkait Liburan Ramadhan, Tiga Menteri Resmi Terbitkan Aturan Pembelajaran selama Ramadan 1446 H

Penanaman simbolis dilaksanakan bersama Lembaga Masyarakat Desa Huda (LMDH) dan stakeholders lainnya.  

"Kegiatan ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, dengan target panen secepat-cepatnya. Upaya ini diharapkan memperkuat ketahanan pangan nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani lokal," ujar Kapolresta 

Pj Bupati Pati Sujarwanto Dwiatmoko mengatakan, pangan, termasuk jagung, merupakan komponen penting karena mendukung kebutuhan konsumsi dan pakan ternak.

Baca juga: Polisi Tangkap 3 Pelaku Pengedar Sabu di Gang Perumahan Desa Blaru Pati

Baca juga: Warga di Aliran Sungai Juwana Diimbau Waspada Banjir, Usai Pintu Bendungan Wilalung Dibuka

Penanaman jagung ini bertujuan menjaga suplai protein dengan harga terjangkau bagi masyarakat.  

“Penanaman dilakukan pada lahan seluas 632,65 hektare di wilayah pegunungan Kendeng. Jagung di lereng Kendeng membantu menjaga solum tanah sekaligus memberikan hasil panen hingga 50 ton," jelas Pj Bupati. 

Lokasi ini juga berfungsi mencegah banjir dan erosi tanah melalui program tumpangsari jagung, dalam meningkatkan hasil pertanian.  

Penanaman jagung ini menjadi langkah strategis memperkuat ekonomi masyarakat sekaligus menjaga ekosistem pegunungan Kendeng.

Kolaborasi berbagai pihak menunjukkan komitmen bersama dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Pati. (*)

Komentar