(Foto: Wamenag Muhammad Syafi'i)
Kabarpatigo.com - JAKARTA - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Muhammad Syafi'i, merespons wacana libur sekolah satu bulan penuh saat ramadan 2025.
Syafi'i itu menyebut Pemerintah belum membahas wacana itu. "Kami belum bahas, tapi wacananya kayaknya ada, tapi saya belum bahas itu," kata Romo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/12/24).
Baca juga: Biaya Haji 2025 Turun, Jemaah Bayar Rerata Rp55,43 Juta
Baca juga: Jatim Ada 38 Kabupaten/Kota, Namun Liga 4 Jatim Diikuti 66 Klub
Namun, dia mengakui sudah mendengar wacana libur sekolah satu bulan saat Ramadan. "Sudah ada wacana," pungkasnya.
Baca juga: Babak Play Off, Persipa Pati Terus Perkuat Skuadnya dengan Datangkan Pemain Baru
Baca juga: Liga 4 Jateng Resmi Bergulir, Laga Perdana Tuan Rumah Unggul Kecuali PSIR Rembang
Kebijakan meliburkan sekolah satu bulan penuh saat Ramadan pernah diterapkan pada era pemerintahan Presiden Abdurahman Wahid atau Gus Dur.
Kebijakan itu dibuat agar sekolah-sekolah membuat kegiatan pesantren kilat dan kegiatan untuk belajar agama Islam.
Kini, wacana tersebut muncul kembali. Hal ini menyusul viral di media sosial, narasi pemerintah akan liburkan sekolah satu bulan pada bulan Puasa Ramadan 1446 H/2025.
Pemerintah telah menetapkan hari libur nasional dan Idul Fitri 1446 H berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 menteri.
Penetapan hari libur nasional dan cuti bersama dalam rangka perayaan lebaran Idul Fitri tahun 2025 dikukuhkan melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama (Menag), Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor: 1017 Tahun 2024, Nomor: 2 Tahun 2024, dan Nomor: 2 Tahun 2024 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025.
Melansir laman resmi Setkab.go.id, penetapan Idul Fitri termasuk awal puasa Ramadhan akan ditetapkan lebih lanjut secara khusus melalui sidang isbat Kementerian Agama RI.
"Penetapan tanggal 1 Ramadan 1446 Hijriah, Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, dan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah ditetapkan dengan Keputusan Menteri Agama,” bunyi SKB yang ditandatangani pada tanggal 14 Oktober 2024 tersebut.
Baca juga: Muhammadiyah Siapkan Ekosistem Makan Bergizi Gratis
Merujuk SKB Tiga Menteri tersebut, libur lebaran 2025 bakal berlangsung lama, paling tidak 10 hari.
Rinciannya dua hari libur nasional dalam rangka Idul Fitri 1446 H pada Senin, (31/3/25) dan Selasa (1/4/25) serta empat hari cuti bersama lebaran pada Rabu (2/4/25), Kamis (3/4/25), Jumat (4/4/25), dan Senin (7/4/25).
Momen libur lebaran 2025 nanti diselingi libur akhir pekan atau weekend sebelum Idul Fitri, dan di sela cuti bersama lebaran. Dengan demikian, masa liburan lebaran lebih panjang.
Jika melihat Kalender 2025, akan ada dua hari libur akhir pekan sebelum libur Hari Raya Idul Fitri, yakni Sabtu (29/3/25) dan Minggu (30/3/25).
Sedangkan dua hari libur weekend di sela cuti bersama jatuh pada Sabtu (5/4/25) dan Minggu (6/4/25).
Artinya, libur lebaran tahun depan berpotensi sebanyak 10 hari. Dengan demikian masyarakat terutama umat Islam yang mudik untuk merayakan Idul Fitri bisa menikmati masa libur panjang. (tribunnews)
Komentar
Posting Komentar