(Foto: Bendungan Wilalung Kudus)
Kabarpatigo.com - PATI - Warga di hilir Sungai Silugonggo atau Sungai Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, diminta mewaspadai banjir.
Potensi banjir meningkat setelah Pintu 8 Bendungan Wilalung, Kudus, yang mengarah ke Sungai Silugonggo atau Sungai Juwana, Pati, dibuka 10 sentimeter, Selasa (21/1/25) pagi.
Baca juga: Bertabrakan dengan Waktu Shalat Maghrib, Malut United Minta Perubahan Jadwal Kick Off
Baca juga: Kementan Tetapkan HET Pupuk Subsidi Terbaru, Berlaku 1 Januari 2025
Baca juga: Tingkatkan Ketahanan Pangan, Polresta Pati Bersama Masyarakat Serentak Tanam Jagung
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati Martinus Budi Prasetya mengatakan, pembukaan pintu bendungan untuk mengurangi volume air agar tanggul tidak jebol.
"Info yang saya dapatkan, tadi pagi, pintu air Bendung Wilalung yang mengarah ke Sungai Juwana itu dibuka, kurang lebih 10 cm," ujar dia.
Baca juga: Polisi Tangkap 3 Pelaku Pengedar Sabu di Gang Perumahan Desa Blaru Pati
Meskipun pintu Bendungan Wilalung sudah dibuka, menurut Budi, hingga Selasa siang, belum tampak adanya peningkatan volume air yang signifikan di Sungai Silugonggo.
"Dari pantaun siang ini, belum ada dampak signifikan pembukaan pintu air tersebut. Artinya kondisi masih aman, belum menyebabkan banjir, baik di persawahan maupun permukiman penduduk," papar Budi.
Namun demikian, Budi meminta masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan. Terutama, bagi mereka yang tinggal di dekat Sungai Juwana.
"Setelah pintu air Bendung Wilalung dibuka, kemudian pada akhir Januari sampai Februari curah hujan di wilayah Kabupaten Pati diprediksi berintensitas sedang sampai deras, dengan durasi cukup lama, maka potensi banjir genangan akan terjadi wilayah Pati," jelasnya. (trbnj)
Komentar
Posting Komentar