Wujudkan Generasi Emas Indonesia, Aisyiyah bersama KKP Adakan Makan Ikan Bergizi di TK Bustanul Athfal 86 Cipayung

(Foto: PP 'Aisyiyah gelar Makan Ikan Bergizi di TK Bustanul Athfal 86 Cipayung Jaktim, Jumat 10 Jan 2025)

Kabarpatigo.com - JAKARTA - Pimpinan Pusat (PP) ‘Aisyiyah bersama dengan Direktorat Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan mengadakan kegiatan gemar makan ikan untuk mendukung program Presiden ‘Makan Bergizi Gratis’ untuk mewujudkan generasi emas Indonesia di TK Bustanul Athfal 86 Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (10/1/25).

Kegiatan ini sebagai bagian menyongsong Tanwir ‘Aisyiyah yang mengusung tema “Dinamisasi Perempuan Berkemajuan Mewujudkan Indonesia Berkeadilan” yang akan berlangsung pada tanggal 15 - 17 Januari 2025.

Kegiatan Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan mengkonsumsi ikan ini dihadiri oleh Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah, beserta 150 siswa/siswi TK ‘Aisyiyah Bustanul Athfal gabungan dari TK ABA 108 dan 101 Cipayung dan TK ABA 108  Ciracas, Jakarta Timur.

Dalam kegiatan tersebut, anak-anak tampak menikmati makan ikan bergizi yang menyehatkan.

‘Aisyiyah sebagai organisasi perempuan yang konsen dengan perempuan dan anak dan mengelola puluhan ribu amal usaha Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), memiliki komitmen untuk menyehatkan dan mencerdaskan anak bangsa.

“PAUD merupakan jenjang pendidikan yang memiliki peran strategis dalam menumbuhkan generasi emas. Usia TK sering disebut sebagai golden age (usia emas), yang menjadi momen penting untuk membangun fondasi fisik, kognitif, sosial dan emosional anak,” ungkap Rita Pranawati selaku Bendahara Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah yang juga pemerhati isu anak.

Baca juga: SMP Muhammadiyah 1 Pati Kirim 6 Siswa Ikuti Ajang OMBN 2025 Tingkat Provinsi

Baca juga: Haji Tahun 2025, Pati Dapat Jatah 1.434 Kuota

Ia menambahkan, pola makan sehat bergizi dapat diajarkan sejak dini dengan mengajarkan anak-anak untuk mengkonsumsi ikan sejak dini sehingga terbangun kebiasaan makan yang sehat.

Pola makan yang mengandung protein dari ikan dapat membantu mencegah stunting, membantu tumbuh dan berkembang, meningkatkan konsentrasi belajar, dan memberikan energi yang cukup untuk aktivitas sehari-hari.

Oleh karena itu, Rita berpesan, penting bagi orang tua, guru, dan masyarakat untuk bersama-sama memperkenalkan ikan sebagai bagian dari menu sehari-hari.

Meskipun ikan memiliki banyak manfaat, konsumsi ikan di Indonesia masih menghadapi beberapa tantangan, seperti masih banyak masyarakat yang belum memahami pentingnya ikan sebagai sumber nutrisi.

Baca juga: SD Muhammadiyah Pati Tingkatkan Kualitas Guru Melalui In House Training Jurnalistik dan Literasi

Hal tersebut disampaikan oleh Budi Sulistyo selaku Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia saat menyampaikan sambutan.

Oleh karena itu, imbuhnya, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan mengadakan  program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk meningkatkan konsumsi ikan.

“Mari makan ikan, dengan terbiasa makan ikan, dapat meningkatkan kesehatan dan kecerdasan anak sejak dini,” ajak Budi Sulistyo.

Baca juga: Bulan Desember 2024, Sebanyak 126 Penerima Manfaat Ambulance Lazismu Pati

Ikan merupakan sumber protein hewani yang sangat kaya manfaat. Kandungan gizi dalam ikan, seperti asam lemak omega-3, vitamin D, vitamin B12, dan mineral seperti selenium, yodium, serta zat besi, menjadikannya makanan yang ideal untuk mendukung perkembangan fisik dan mental anak-anak.

Omega-3, misalnya, dikenal karena perannya dalam meningkatkan fungsi otak, mendukung kesehatan jantung, dan memperkuat sistem imun.

Selain itu, anak-anak juga belajar beragam ikan yang hidup di air tawar dan air laut, bagaimana ikan tumbuh, dan beragam makanan olahan ikan.

Selanjutnya Budi menjelaskan bahwa Indonesia sebagai negara maritim memiliki sumber daya ikan yang beragam dan berkelimpahan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Keberlimpahan ikan dapat menjadi potensi dalam mendukung terwujudnya ketahanan pangan dan gizi nasional, terutama dalam mencetak generasi emas yang sehat, cerdas, dan produktif.

Generasi emas merupakan generasi yang diharapkan menjadi pilar utama dalam membangun bangsa. Konsep generasi emas sangat erat kaitannya dengan visi pembangunan 2045, yang bertepatan dengan 100 tahun kemerdekaan Indonesia. (red)

Komentar