(Foto: personil kepolisian datangi lokasi kebakaran di Gudang Pabrik Gula Pakis Tayu)
Kabarpatigo.com - TAYU - Telah terjadi kebakaran di gudang ampas milik PT PG Pakis Baru di Desa Pakis, Kecamatan Tayu, Jumat (14/2/25) sekitar pukul 15.45 WIB.
Api yang cepat menyebar dengar melalap tumpukan ampas tebu, hal ini membuat kerugian mencapai 2 Juta rupiah.
Menurut keterangan saksi mata, Budi Setiyono (50) dan Suwono (45), karyawan PT LPI PG Pakis Baru, mereka melihat api dan asap mengepul dari gudang ampas hasil penggilingan tebu.
Baca juga: Dinas Kesehatan Kabupaten Pati Gelar Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Baca juga: Satu Bulan Mengabdi di SMP Muhammadiyah 1 Pati, Mahasiswa KKN-DIK UMS Dilepas
Mereka mencoba memadamkan api dengan alat seadanya dan minta pertolongan kepada Damkar Bakorwil 1 Pati (Pos Juwana).
"Kami langsung menghubungi Polsek Tayu dan mobil Damkar Bakorwil I Pati (pos Juwana) serta dari Kab Pati dan PG Trangkil untuk meminta bantuan," ujar Budi Setiyono.
Baca juga: Diduga Akibat Korsleting Listrik, Gudang Pabrik Gula Pakis Tayu Terbakar
Tim pemadam kebakaran dari Bakorwil I Pati (Pos Juwana), PG Trangkil, dan Kabupaten Pati tiba di lokasi dengan tujuh unit mobil pemadam kebakaran tepat pukul 16.15 WIB.
Personil Polsek Tayu yang dipimpin oleh Ka SPKT III AIPTU I Komang Swardjana juga turut hadir untuk membantu proses pemadaman.
Api dapat dipadamkan setelah 1 jam pemadaman tepat pukul 16.50 WIB. Tim Damkar kemudian melakukan proses pendinginan untuk memastikan tidak ada bara api yang tersisa.
"Kondisi ampas hasil penggilingan di dalam gedung sudah padam dan dingin pada pukul 16.50 WIB," kata Komang Swardjana.
Pihak Polresta Pati menyebutkan tidak ada korban jiwa dalam tragedi ini, namun kerugian materil capai 2 Juta Rupiah. Indikasi awal dalam kejadian ini yaitu korsleting listrik.
"Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran ini," kata Kapolsek Tayu, AKP Aris Pristianto.
Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittma melalui Kapolsek Tayu AKP Aris Pristianto mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap potensi kebakaran.
"Mari kita bersama-sama menjaga lingkungan kita dari kebakaran dengan meminimalkan penyebab kebakaran," ujarnya. (hrp)
Komentar
Posting Komentar