(Foto: salah satu pertarungan di kejuaraan pencak silat "Piala Rektor UMKU di Crystal Building UMKU, Jumat 7 Feb 2025)
Kabarpatigo.com - KUDUS - Sebanyak 758 atlet pencak silat dari sejumlah wilayah di Indonesia ikut serta dalam kejuaraan Pencak Silat tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU).
Kejuaraan ini diikuti oleh siswa tingkat SD, SMP, SMA sederajat. Mereka pun bertanding sesuai kelasnya masing-masing.
Kejuaraan ini dikemas dalam tajuk “Piala Rektor UMKU Silat Star V 2025”, yang berlangsung selama tiga hari, terhitung mulai Jumat sampai dengan Minggu, 7-9 Februari 2025 bertempat di Crystal Building UMKU.
Baca juga: Kembali Ratusan Warga Kecamatan Juwana Pati Terlanda Banjir
Total ada 9 perguruan silat yang ikut serta dalam kejuaraan tersebut. di antaranya Tapak Suci, PSHT, Pencak Silat Cempaka Putih, Pagar Nusa, Garuda Nusantara, hingga Bangau Ruyung.
Rektor UMKU, Dr. Edy Soesanto yang diwakilkan Wakil Rektor III, Rizka Himawan berterima kasih kepada semua perguruan pencak silat yang berpartisipasi ikut meramaikan kompetisi yang diselenggarakan UMKU untuk yang ke-5.
“Kegiatan ini tidak semata-mata bukan tentang menang atau kalah, tapi melatih sportivitas dan rasa persaudaraan,” ujar Rizka saat membuka kejuaraan di Crystal Building UMKU pada Jumat (7/2/25).
Selain itu, melalui kejuaraan ini UMKU ingin memfasilitasi atlet pencak silat dalam mengembangkan potensi yang dimiliki. Terlebih pencak silat merupakan budaya asli Indonesia.
“Melalui kejuaraan ini semoga bisa meningkatkan skill non akademik para siswa. Nantinya yang mendapat juara 1 dan 2 mendapat fasilitas beasiswa studi S1 di UMKU,” terangnya.
Para juara 1-3 serta juara umum tiap kelas nantinya juga akan mendapat medali serta trophy. Berlangsungnya kejuaraan ini pun telah dilindungi program BPJS Ketenagakerjaan.
Sementara itu, Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Kudus, Muhammad Hasyim berterima kasih pada UMKU yang rutin menyelenggarakan kejuaraan pencak silat tiap tahun.
Pihaknya berpesan pada semua atlet yang ikut serta untuk selalu menjaga sprotivitas.
“Bahwa kompetisi ini bukan tentang saling mengalahkan, tapi bagaimana mengukir prestasi melalui pencak silat,” katanya.
Melalui ajang ini, para peserta juga diharapkan makin saling mengenal antar atlet dan memupuk rasa persaudaraan antar perguruan pencak silat. “Semoga semua berjalan lancar,” harapnya. (zn)
Komentar
Posting Komentar