Kirim 9 Atlit di Kejuaraan Pencak Silat Tingkat Nasional di Kudus, SMP Muhi Pati Raih 9 Medali

(Foto: siswa SMP Muhammadiyah 1 Pati)

Kabarpatigo.com - KUDUS - Dalam rangka menumbuhkembangkan bakat minat dan prestasi siswa, SMP Muhammadiyah 1 (Muhi) Pati ikut berpartisipasi dalam kejuaraan Pencak Silat Piala Rektor Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) tahun 2025.

Wujud partisipasi dalam kejuaraan tingkat nasional ini, SMP Muhi Pati mengirimkan 9 siswa untuk mengikuti ajang kejuaraan Pencak Silat yang diikuti sekitar 758 atlit dari berbagai wilayah di Indonesia.

Baca juga: Pemerintah Berikan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir dan Gagal Panen

Kejuaraan yang dikemas dalam tajuk “Piala Rektor UMKU Silat Star V 2025”, ini berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat sampai dengan Minggu, 7-9 Februari 2025 bertempat di Crystal Building UMKU.

Baca juga: Kembali Ratusan Warga Kecamatan Juwana Pati Terlanda Banjir

Baca juga: Kejuaraan Pencak Silat "Piala Rektor UMKU" Tingkat Nasional Digelar dengan Diikuti 758 Pesilat

Baca juga: Hari Pers Nasional 2025, Muhammadiyah: Mengembangkan Pers Demokratis dan Berkebudayaan Luhur

Dalam keikutsertaannya di kejuaraan Pencak Silat tingkat nasional ini, kesembilan siswa yang dikirim semuanya mendapatkan medali, yakni 1 emas, 1 perak, dan 7 lainnya meraih perunggu.

Kepala Sekolah SMP Muhi Pati, Lintal Muna saat dikonfirmasi keberhasilan siswanya dalam kejuaraan tersebut sangat bangga dan bahagia, apalagi semuanya mendapat medali.

"Alhamdulillah semua anak yang dikirim sejumlah 9 untuk ikut lomba, semuanya dapat juara semoga barokah," ucap Lintal Muna.

Berikut 9 siswa dan medali yang diraih dalam kejuaraan Pencak Silat Piala Rektor UMKU tahun 2025:
1. Dihya Laitsur Rohman : Emas
2. Lutfi Agung Widyanarko : Perak
3. Mirza Haedar Dzaky : Perunggu
4. Muh. Furqon : Perunggu
5. Rajendra : Perunggu
6. Muh. Rizky : Perunggu
7. Galuh Akbar : Perunggu
8. Adinda Seftya : Perunggu
9. Raihana ZN Putri : Perunggu. (aa)

(Foto: senam Sehat PCM Pati kota bersama Mahasiswa KKN-DIK UMS Surakarta)

Komentar