(Foto: minyak kita mulai langkah di Pati)
Kabarpatigo.com - PATI - Menjelang Ramadan 2025, Minyak Kita mengalami kelangkaan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Hal itu diungkapkan salah satu pembeli, Triwati yang mengaku kesusahan mendapatkan bahan kebutuhan pokok tersebut.
"Pembeli dan distributor kelabakan mencari Minyak Kita. Sulit ditemukan di pasaran," ujar Triwati, Rabu(12/2/25).
Baca juga: Forum Grup Diskusi Wartawan, M. Saleh: Pentingnya Sinergi DPRD Jateng dan Media
Baca juga: Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadan 1446 H Jatuh pada Sabtu 1 Maret 2025
Menurutnya, pembeli juga enggan membeli minyak curah yang lebih mahal dibandingkan dengan Minyak Kita.
“Minyak curah di pasaran tembus Rp 17.800 hingga 17.900 per liter, jauh lebih mahal," ucapnya.
Baca juga: Antispasi Balapan Liar, Polsek Sukolilo Patroli Cipta Kondisi di Jalan Cengkalsewu
Ia pun berharap agar kelangkaan Minyak Kita segera teratasi menjelang bulan puasa.
Pemerintah diharapkan segera turun tangan untuk mengatasi masalah ini agar masyarakat dapat memperoleh Minyak Kita dengan harga yang wajar.
Sementara, salah satu penjual minyak goreng, Rudi Sulistyanto mengatakan, selain sulit diperoleh, harga Minyak Kita juga naik dari biasanya.
“Harga minyak kita per liter saat ini sekitar Rp 17.100 hingga 17.200, jauh di atas harga eceran tertinggi," katanya.
Kelangkaan Minyak Kita sudah terjadi selama dua pekan terakhir. Ia juga mengaku tidak tahu apa penyebab kelangkaan ini.
Sebagai penjual, ia juga berharap agar pasokan Minyak Kita kembali lancar seiring dengan kebutuhan yang meningkat menjelang Ramadan.
"Kami berharap ada solusi agar kelangkaan ini segera berakhir," kata Rudi. (kbrn)
Komentar
Posting Komentar