(Foto: Sosialisasi dan Simulasi Mitigasi Bencana Banjir di SMP Muhammadiyah 1 Pati oleh KKN-DIK UMS, Senin 3 Jan 2025)
Kabarpatigo.com - PATI - Bencana banjir tidak tahu kapan dan dimana datangnya, dan datangnya pun selalu tiba-tiba dan menimpa apa dan siapa yang ditimpanya.
Namun ketika sudah mengetahui sebuah daerah atau wilayah yang akan rawan bencana banjir tentu mempersiapkan diri tentang kebencanaan apa yang harus dilakukan, sebagai wujud antisipasi dan siaga terhadap bencana.
Hal ini yang dilakukan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dalam mengisi kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pendidikan (KKN-DIK) di lingkungan SMP Muhammadiyah 1 Pati dengan sosialisasi Mitigasi Kebencanaan.
KKN-DIK UMS tahun 2025 yang bertempat di SMP Muhammadiyah 1 Pati, menggelar sosialisasi dengan tema "Sosialisasi dan Simulasi Mitigasi Bencana Banjir" yang diikuti seluruh siswa yang dilaksanakan di aula sekolah, Senin (3/2/25).
Baca juga: Persipa Pati Lakoni Jadwal Padat di Februari 2025, Ini Lawan-Lawan Persipa!
Ada tiga pemateri dalam sosialisasi dan Simulasi Mitigasi Bencana Banjir diantaranya Ferdinand Daudi Al Fatih, Ridwan Adi S, Unsa, dan Detha.
Dalam sosialisasi disampaikan mitigasi kebencanaan ini dimaksudkan agar siswa dapat memahami adanya beberapa potensi bencana di sekitar sekolah atau lingkungan tempat tinggal yang berpotensi bencana dan sifatnya cepat.
“Ketika bencana yang terjadi, apa yang harus dilakukan, bagaimana tehnik penyelamatan diri secara mandiri dan apa saja potensi yang harus diperhatikan. Ini yang harus dipahami sejak dini, terutama bagi siswa dan siswi SMP Muhammadiyah 1 Pati,” jelasnya.
Baca juga: Peran Umat Islam dalam Menghadapi Krisis Lingkungan Global
Pemateri menghimbau kepada siswa agar mulai mengenali potensi bencana di sekitar sehingga dapat melakukan upaya-upaya mitigasi bencana yang dapat meminimalisir dampak kejadian bencana. Misalnya terkait mitigasi bencana banjir, dan lain sebagainya.
“Harapannya sejak usia sekolah masyarakat sudah mengetahui potensi bencana apa saja yang ada di sekitarnya dan lebih memahami apa yang harus dilakukan jika bencana itu terjadi dan tidak menimbulkan kepanikan yang tidak terkendali,” lanjutnya.
Kegiatan edukasi yang diikuti oleh siswa bertujuan mengenalkan dan meningkatkan kepedulian siswa tentang kebencanaan serta bagaimana upaya pencegahan dan tindakan awal yang harus dilakukan saat bencana terjadi.
"Kegiatan mitigasi kebencanaan ini relevan dengan kondisi Pati yang rawan bencana, apalagi sekarang musim hujan. Masuk musim penghujan wilayah Pati ada yang rentan banjir. Makanya dengan kegiatan ini sangat penting sekali untuk memberikan bekal pengetahuan awal sejak usia sekolah tentang kebencanaan," tutur kepala sekolah SMP Muhammadiyah 1 Pati, Lintal Muna. (aa)
Komentar
Posting Komentar