Beras, Minyak Goreng, dan Tepung Stabil, Harga Bawang Merah di Pati Mulai Naik

(Foto: ayam telur)

Kabarpatigo.com - PATI - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati memastikan harga kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) masih stabil selama awal Ramadan.

Kepala Disdagperin Pati, Hadi Santoso, menyatakan kenaikan harga terjadi pada komoditas bawang merah, tetapi dalam level yang masih terkendali.

Ia menjelaskan, fluktuasi harga hanya terjadi pada beberapa komoditas tertentu, namun masih dalam batas kewajaran.

Baca juga: Perkuat Perekonomian Desa, ​Kabupaten Pati Luncurkan Program Koperasi Desa Merah Putih

Baca juga: Haedar Nashir Ingatkan Pentingnya Membangun Peradaban Islam yang Moderat dan Maju

Sementara itu, harga beras, minyak goreng, dan tepung masih stabil tanpa lonjakan berarti.

"Harga bawang merah mengalami sedikit kenaikan, tetapi pasokan di pasaran masih mencukupi," ujar Hadi Santoso, Rabu (5/3/25).

Baca juga: Pati Maju Sejahtera: Mengenal Pusaka Kuluk Kanigoro (part 3)

Baca juga: Tips Penting Jalani Puasa Agar Tetap Sehat

Ia menegaskan, stok bahan pokok lainnya tetap tersedia dengan harga yang relatif stabil.

​Beberapa bahan pangan seperti gula, minyak goreng, telur, dan daging berpotensi mengalami kenaikan harga dalam waktu dekat.

Peningkatan ini disebabkan oleh permintaan masyarakat yang lebih tinggi selama bulan Ramadan​

Sementara, seorang ibu rumah tangga, Tini mengatakan, kenaikan harga bawang terasa memberatkan, bagi keluarga yang pas-pasan.

Apalagi saat Ramadan, bahkan menjelang Lebaran, harga semua kebutuhan pokok masyarakat akan naik.

"Saat ini harga bawang mulai naik dari Rp 40 ribu menjadi Rp 44.500 per kg, ini semakin memberatkan rakyat kecil. Belum lagi cabai, nanti sebentar lagi, daging pasti ikut naik, saya minta pemerintah menstabilkan harga-harga kebutuhan pokok," ujar warga Desa Wedarijaksa ini.​ (kbrn)

Komentar