Berpotensi Serentak Lebaran 2025 Muhammadiyah, NU, dan Pemerintah, Ini Penjelasannya!

(Foto: Menteri Agama, Nasaruddin Umar)

Kabarpatigo.com - JAKARTA - Perayaan Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah diperkirakan akan berlangsung serentak antara Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU), dan pemerintah.

Pemerintah baru akan menetapkan tanggal 1 Syawal 1446 H atau Idul Fitri 2025 dalam sidang isbat di Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Jakarta, pada Sabtu (29/3/25).

Seperti tahun-tahun sebelumnya, sidang isbat akan diawali dengan seminar mengenai posisi hilal, diikuti dengan pembahasan serta penetapan awal Syawal melalui konferensi pers.

Dimulai pada 23 Maret berbagai pihak akan turut serta dalam sidang ini, termasuk Duta Besar Negara Sahabat, Ketua Komisi VIII DPR RI, perwakilan Mahkamah Agung, pakar astronomi, ahli ilmu falak, organisasi Islam, Majelis Ulama Indonesia (MUI), serta perwakilan dari BRI dan Bosscha ITB.

Baca juga: Ini Destinasi Wisata Pati yang Menarik Dikunjungi Saat Lebaran 2025

Baca juga: Dalam Peringatan Nuzulul Quran, Ketua DPD Partai Golkar Jateng Pamitan Dihadapan Pengurus dan Kader

Baca juga: Bahlil, Kawulo, Santri, dan Cita-Cita Republik

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah lebih dulu menetapkan bahwa Idul Fitri 1 Syawal 1446 H jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.

Keputusan ini dituangkan dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2025 tentang Hisab Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah 1446 Hijriah.

Baca juga: Sikap Tegas Kapolresta Pati Larang Sound Horeg untuk Takbir Keliling

Baca juga: Menumbuhkan Rasa Kepedulian terhadap Sesama, 1000 Takjil Dibagikan SMK Muh 3 Sukolilo

Menariknya, Menteri Agama Nasaruddin Umar mengisyaratkan bahwa pemerintah dan Muhammadiyah kemungkinan akan merayakan Idul Fitri di hari yang sama.

"Jadi, kemarin itu puasanya bareng, kemudian nanti insya Allah diharapkan Lebaran-nya juga bareng," kata Nasaruddin dalam konferensi pers di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Senin (10/3/25).

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah, Cholil Nafis, juga sempat menyampaikan hal serupa.

"Mulai puasa tahun 1446 H/2025 potensi berbeda tapi lebarannya sepakat bersama," tulis Cholil Nafis dalam unggahannya di platform X, Jumat (28/2/25).

Hal ini menjadi perhatian masyarakat karena selama ini perbedaan metode hisab dan rukyat sering kali menyebabkan perbedaan penetapan Idul Fitri antara pemerintah, Muhammadiyah, dan Nahdlatul Ulama (NU).

Namun, dengan kondisi astronomis tahun ini, ada potensi bahwa Lebaran 2025 akan dirayakan serentak oleh seluruh umat Islam di Indonesia.

Dengan demikian, hasil sidang isbat 29 Maret 2025 semakin dinantikan sebagai momen penting dalam menentukan apakah umat Islam di Indonesia benar-benar akan merayakan Idul Fitri secara bersama-sama tahun ini. (kompas

Komentar