Bina Spiritual Warga Binaan, Lapas Pati Gelar Pesantren Ramadhan

(Foto: suasana acara Pesantren Ramadhan di Masjid At-Taubah Lapas Pati, Rabu 12 Mar 2025)

Kabarpatigo.com - PATI - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pati membuka Pesantren Ramadhan yang bertempat di Masjid At-Taubah, Rabu (12/3/25).

Kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman keagamaan dan pembinaan spiritual bagi warga binaan selama bulan suci Ramadhan.

Acara pembukaan ini dihadiri Kepala Lapas Kelas IIB Pati, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pati, serta para penyuluh agama Islam yang akan menjadi fasilitator dalam program ini.

Baca juga: Dandim Pati Tinjau Langsung Betonisasi dan RTLH di Lokasi TMMD

Baca juga: Keluarga Sakinah: Keluarga Tangguh Hadapi Tantangan di Era Teknologi Digital

Baca juga: Hadir Pengajian PP Aisyiyah, Meutya Hafid Tekankan Peran Orang Tua dalam Menciptakan Ekosistem Digital Aman dan Ramah Keluarga

Dalam sambutannya, Kepala Lapas Kelas IIB Pati, Suprihadi menegaskan pentingnya pembinaan keagamaan bagi warga binaan. Hal ini menurutnya sebagai bagian dari proses rehabilitasi.

“Pembukaan Pesantren Ramadhan 1446 H ini merupakan kegiatan yang laur biasa. Untuk pembinaan warga binaan. Saya minta tolong untuk dapat mengikuti pesantren ramadhan dengan sebaik baiknya,” ujarnya.

Baca juga: Pengamanan Mudik 2025, Polresta Pati Siapkan Tiga Pos Pengamanan Mudik, Ini Lokasinya!

Baca juga: Siaga Mudik Aman 2025, Polresta Pati Sosialisasi Keselamatan dan Layanan Darurat 110 di Terminal Kembang Joyo

Sementara itu, Kepala Kemenag Kabupaten Pati mengapresiasi inisiatif Lapas Pati dalam menyelenggarakan Pesantren Ramadhan. Ia berharap kegiatan ini bisa memberikan manfaat.

“Terimakasih atas PKS (Perjanjian Kerja Sama) di kemenag pati, pada hari ini ditindaklanjuti dengan pesantren kilat. Kegiatan ini bukan hanya dibutuhkan oleh Warga Binaan Lapas tapi juga untuk kita (Kemenag). Mudah-mudahan banyak keberkahannya,” kata Saikhu.

Sebagai informasi, Pesantren Ramadhan ini akan diisi dengan berbagai kegiatan keislaman. Di antaranya baca tulis Alqur’an, materi fiqih, tauhid, hadist, dan akhlak.

Para penyuluh agama Islam akan mendampingi warga binaan selama program berlangsung. Dengan harapan dapat memberikan bekal spiritual yang bermanfaat bagi mereka setelah kembali ke masyarakat.

Kegiatan Pesantren Ramadhan akan digelar 2 minggu tanggal 12-26 Maret 2025. Kemudian kegiatan pembinaan keagamaan dilanjutkan setelah bulan Ramadhan. (joglojateng)

Komentar