(Foto: ilustrasi)
Kabarpatigo.com - PATI - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati memastikan harga barang kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) masih stabil.
Selama tiga hari pertama Ramadan, fluktuasi harga hanya terjadi pada beberapa komoditas tertentu
Menurut Kepala Disdagperin Pati, Hadi Santoso, kenaikan harga hanya terjadi pada cabai dan bawang merah, namun masih dalam batas kewajaran. Kabupaten Pati bukan penghasil utama cabai, sehingga pasokan bergantung dari daerah lain.
Baca juga: Libur Sekolah Dimajukan, Cuti Bersama Lebaran 2025 Ditambah, Cek Jadwalnya
Baca juga: Selama Ramadhan Tempat Karaoke di Pati Dilarang Beroperasi
Baca juga: Petani Ngepungrojo Panen, Babinsa Koramil Pati Kota Turun ke Sawah
“Fluktuasi harga cabai sangat dipengaruhi oleh ketersediaan pasokan dari luar daerah, yang mengalami perubahan. Namun, komoditas lain seperti beras, minyak goreng, dan tepung masih dalam kondisi stabil,” kata Kepala Disdagperin Pati, Senin pagi (3/3/25).
Hadi Santoso menambahkan, harga bahan pokok tertentu seperti gula, minyak goreng, telur, dan daging berpotensi naik.
Baca juga: Hari Ke 13, Ini Progres yang Dicapai TMMD Desa Bringin Juwana
Baca juga: Belum Genap Dua Pekan, Bupati Pati Serahkan SK 7 Plt Kepala OPD di Lingkungan Pemkab
Peningkatan harga ini disebabkan oleh permintaan masyarakat selama Ramadan yang tinggi.
“Sayuran juga diprediksi mengalami kenaikan harga jelang lebaran, mengikuti pola tahunan. Masyarakat diminta tetap tenang karena pasokan bahan pokok masih mencukupi,” jelas Hadi Santoso.
Pemerintah daerah terus memantau pergerakan harga di pasar-pasar tradisional untuk memastikan stabilitas harga.
Hasil pemantauan dilaporkan ke provinsi dan pusat sebagai bahan evaluasi.
Dengan pemantauan intensif, diharapkan lonjakan harga tidak terjadi signifikan. Pemerintah Kabupaten Pati berkomitmen menjaga stabilitas harga demi kesejahteraan masyarakat. (kbrn)
Komentar
Posting Komentar