Imbas 2 Tanggul Kali Jebol, Ratusan Rumah di Wilayah Batangan Pati Terendam Banjir

(Foto: Ilustrasi. Ratusan rumah di Kabupaten Pati terendam banjir imbas tanggul Kali Widodaren dan Kali Gandam jebol pada Minggu 16 Mar 2025 pagi)

Kabarpatigo.com - BATANGAN - Ratusan rumah di Kabupaten Pati, Jawa Tengah terendam banjir imbas hujan deras.

Hal itu menyebabkan tanggul Kali Widodaren dan Kali Gandam jebol pada Minggu (16/3/25) sekitar pukul 08.00 WIB.

Tanggul jebol lantaran tak tidak mampu menahan air kiriman dari wilayah Kecamatan Jaken dan Kecamatan Pucakwangi.

"Berdasarkan data yang diterima BNPB, banjir telah berdampak pada satu desa di Kecamatan Batangan, yakni Desa Ketitang Wetan. Sebanyak 874 Kepala Keluarga (KK) atau 1.857 warga terdampak akibat peristiwa ini," kata kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya, Senin (17/3/25).

Baca juga: Mengembangkan Perekonomian Umat, Muhammadiyah dan Bank Danamon Syariah Kolaborasi dengan Lazismu

BNPB juga mencatat banjir tersebut mengakibatkan 653 unit rumah, tiga fasilitas pendidikan, tiga fasilitas ibadah, serta 10,3 hektare lahan perkebunan tebu turut terendam.

Baca juga: Ikuti Tarhima Terakhir di Pendopo, Bupati Singgung Penggabungan SD Negeri

Baca juga: Bantu Ringankan Warga Jelang Lebaran, Klenteng Hok Tik Bio Pati Gelar Pasar Murah

Selain itu, dua tanggul sungai jebol dan satu kilometer jalan desa rusak. Tinggi muka air berkisar antara 20 hingga 50 sentimeter (cm).

Hingga Minggu pukul 16.00 WIB, banjir dilaporkan mulai surut. Tidak ada laporan mengenai korban jiwa, kebutuhan logistik, dan upaya pencarian dan pertolongan.

"Saat ini, Kabupaten Pati masih berada dalam status siaga darurat banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung, sebagaimana tertuang dalam SK Nomor 360/3045/2024 yang berlaku sejak 5 Desember 2024 hingga 31 Maret 2025," tutur Muhari.

Muhari menyebut BPBD Kabupaten Pati telah berkoordinasi dengan instansi terkait serta pihak kecamatan dan desa guna melakukan pendataan lebih lanjut.

"Selain itu, BPBD juga telah berkoordinasi dengan Balai Besar Sungai terkait rencana perbaikan tanggul jebol di Desa Ketitang Wetan, yang dijadwalkan mulai dilaksanakan pada Senin," ucap dia. (CNNindonesia)