Perkuat Perekonomian Desa, ​Kabupaten Pati Luncurkan Program Koperasi Desa Merah Putih

(Foto: acara peluncuran Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di Pendopo Kabupaten Pati, Jumat 7 Mar 2025)

Kabarpatigo.com - PATI - Dalam rangka upaya memperkuat perekonomian desa, Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Pati meluncurkan program Koperasi Desa Merah Putih.

Nantinya penguatan perekonomian desa berupa pendistribusian logistik. Pemkab Pati menargetkan seluruh desa segera membentuk koperasi ini sesuai arahan pemerintah pusat.

Bupati Pati, Sudewo mengatakan, koperasi ini akan memutus rantai distribusi barang, agar logistik pemerintah langsung diterima masyarakat tanpa perantara.

Baca juga: Pengamat Politik: Golkar Jateng Kedepan Butuh Sosok Pemimpin yang Transformasional

Baca juga: Saksi Berat Bagi PKL Nekat Jualan di Area Zona Merah Alun-Alun Pati

Baca juga: Menebar Berkah Ramadhan, Dandim Pati Bersama Ketua Persit Kodim Pati Berbagi Ratusan Takjil

Kebutuhan pupuk, LPG, dan sembako akan dikirim dari gudang ke koperasi desa, lalu langsung ke warga.

“Ini juga memberikan ruang untuk berkegiatan perekonomian di desa, akan dibantu akses permodalannya dari Bank Negara. Kooperasi diharapkan tidak hanya masalah membantu distribusi logistik, tetapi juga penggerak kegiatan perekonomian," ujarnya usai pengarahan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, di Pendopo Kabupaten Pati, Jumat (7/2/25).

Baca juga: Beras, Minyak Goreng, dan Tepung Stabil, Harga Bawang Merah di Pati Mulai Naik

Baca juga: Pati Maju Sejahtera: Mengenal Pusaka Kuluk Kanigoro (part 3)

Kabupaten Pati menyiapkan tiga skema pembentukan koperasi, yaitu pendirian baru, revitalisasi koperasi lama, dan pengembangan koperasi yang sudah berjalan.

Pemerintah menargetkan pembentukan koperasi ini selesai pada Juli 2025 dengan regulasi yang saat ini masih dalam tahap penyusunan.

"Kalau terkait modalnya sendiri? Modal dari dana desa,  jadi dana desa itu 'kan nanti ada skema yang digunakan untuk penanganan koperasi ini. Bila tidak cukup, akan dibantu dari APBN, dari pemerintah pusat, bisa juga dari bank negara yang tergabung di Himpunan Bank Negara," ujarnya.

Sudewo optimistis program ini dapat menekan angka kemiskinan. Selain itu, tentunya juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pati.

Dengan adanya Koperasi Desa Merah Putih, diharapkan masyarakat desa dapat lebih mandiri secara ekonomi dan terhindar dari praktik-praktik yang merugikan, seperti rentenir dan tengkulak.

Program ini juga diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam mengurangi kemiskinan ekstrem di pedesaan. (kbrn)

Komentar