(Foto: Bupati Pati Sudewo saat serahkan bibit durian secara simbolik di Kecamatan Gunungwungkal, Jumat 7 Mar 2025)
Kabarpatigo.com - GUNUNGWUNGKAL - Bupati Pati, Sudewo menghadiri acara penyerahan bantuan bibit durian premium jenis Musangking dan Duri Hitam di Kecamatan Gunungwungkal, Kabupaten Pati, Jumat (7/3/25).
Penyerahan bibit ini merupakan bagian dari Program Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan (PTSL) yang diinisiasi oleh sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang di koordinir oleh PT. Jasa Marga (Persero) Tbk, dan didukung oleh beberapa perusahaan besar seperti PT. Wijaya Karya Tbk; PT Brantas Abipraya dan PT Pembanguan Perumahan (Persero) Tbk.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati, Sekda, para Asisten Sekda, OPD terkait, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pati, Camat dan Muspika Gunungwungkal, Kades Se-Kecamatan Gunungwungkal, dan para kelompok tani.
Baca juga: Prabowo Subianto Buka Puasa Bersama Warga Terdampak Banjir di Bekasi
Baca juga: Pati Maju Sejahtera: Bidang Sejarah (part 5)
Dalam kesempatan tersebut, Sudewo menyampaikan harapannya agar dalam empat hingga lima tahun ke depan, masyarakat Jakarta dan daerah lain yang berduit tidak perlu lagi pergi ke Singapura atau Malaysia untuk menikmati durian Musangking.
“Konsep penanaman ini adalah kerakyatan, bukan kapitalis. Saya ingin seluruh rakyat Kecamatan Gunungwungkal dapat menguasai produksi durian ini,” ungkap Sudewo.
Ia juga menekankan pentingnya pemberdayaan kelompok tani lokal agar ke depannya masyarakat Gunungwungkal bisa sejahtera melalui hasil pertanian durian Musangking dan Duri Hitam.
Baca juga: Sanksi Berat Bagi PKL Nekat Jualan di Area Zona Merah Alun-Alun Pati
Sudewo juga menuturkan bahwa sebelumnya ia telah menjalin komunikasi dan meyakinkan teman-temannya di Jasa Marga terkait para petani yang mengeluhkan harga bibit yang mahal.
Sebagai bentuk respons mereka, Jasa Marga langsung memberikan bantuan bibit kepada masyarakat.
“Jika bibitnya kurang, akan di-supply lagi. Jangan khawatir, yang penting semangat,” tambah Sudewo.
Menurutnya, setelah panen, pihak Jasa Marga akan membantu mengadakan pameran di Jakarta untuk memperkenalkan durian Musangking dan Duri Hitam asal Pati kepada masyarakat ibu kota.
Sementara itu, Subakti Syukur, Direktur Utama PT. Jasa Marga (Persero) Tbk, yang berpidato mewakili BUMN lain, menyampaikan bahwa program PTSL ini adalah bentuk komitmen BUMN dalam memberikan manfaat sosial dan lingkungan.
“Penyerahan bibit ini merupakan hasil kolaborasi dari beberapa BUMN yang di koordinir oleh kami dari Jasa Marga. Program ini bukan hanya tentang memberikan bibit, tetapi juga tentang pemberdayaan masyarakat dan tentang upaya mengurangi emisi karbon melalui penanaman pohon,” ujar Subakti Syukur.
Selain itu, ia berharap program ini akan memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat dan pendapatan daerah.
“Kami berharap bahwa bantuan ini dapat mendorong produktivitas petani dan bisa berkontribusi pada kesejahteraan daerah, sesuai dengan visi pemerintah Kabupaten Pati,” ujar Direktur Utama PT. Jasa Marga (Persero) Tbk.
Acara ini, imbuh Sudewo juga diharapkan dapat memberikan dampak positif dan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kecamatan Gunungwungkal melalui pemberdayaan sektor pertanian.
Sebanyak 2.600-an bibit durian Musangking dan Duri Hitam telah disalurkan kepada kelompok tani setempat, dengan harapan produksi durian unggul ini akan menjadi ikon baru bagi Kabupaten Pati.
Bupati Sudewo menegaskan bahwa ia tidak akan membiarkan bibit tersebut dijual keluar daerah, melainkan harus berkembang di wilayah Gunungwungkal agar manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat setempat. (red)
Komentar
Posting Komentar