Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Sungai Silugonggo Juwana

(Foto: tim personil Satpolairud Polresta Pati saat di lokasi penemuan jenazah di sungai Silugonggo Juwana, Minggu 6 Apr 2025)

Kabarpatigo.com - JUWANA - Satuan Polisi Perairan dan Udara (Sat Polairud) Polresta Pati berhasil menemukan sesosok mayat pria tanpa identitas yang dilaporkan hanyut dan tenggelam di alur Sungai Silugonggo, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Minggu (6/4/25).

Peristiwa ini pertama kali diketahui pada Sabtu, 5 April 2025 sekitar pukul 10.30 WIB, dan dilaporkan ke petugas Sat Polairud pada pukul 11.00 WIB.

Baca juga: Tampilan Kota Pati Tahun 2025 Akan Berubah Menjadi Indah dan Nyaman, Ini Alasannya!

Mendapat laporan tersebut, tim gabungan yang dipimpin langsung oleh Kasat Polairud Polresta Pati KOMPOL Hendrik Irawan, S.H., M.M., segera melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian, tepatnya di depan dermaga TPI Unit II Juwana.

Baca juga: Menu Opor, Menambah Nikmat Acara Halal Bihalal SMP Muhi Pati

Baca juga: Dandim Pati Hadiri Pelaksanaan Percepatan Swasembada Pangan Nasional dan Dialog Virtual bersama Presiden RI

Setelah pencarian awal tidak membuahkan hasil, operasi dilanjutkan keesokan harinya, Minggu, 6 April 2025.

Sekitar pukul 14.50 WIB, tim akhirnya berhasil menemukan jenazah di alur Sungai Silugonggo, tepatnya di sebelah utara Dermaga PT Soyo Aji Perkasa, Desa Bendar, Kecamatan Juwana.

Baca juga: Waduk Gunung Rowo Libur Lebaran Terpantau Ramai

Baca juga: Polresta Pati Amankan Tiga Titik Jelang Kupatan Tradisi Syawalan

Jenazah kemudian dievakuasi dan dibawa ke RSUD Soewondo Pati untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh Tim INAFIS dan tim medis.

Berdasarkan keterangan dua saksi, Nasruli bin Rakiman dan Daryadi bin Paeman, korban diduga adalah seorang Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang kerap terlihat di kawasan pertigaan tugu Sukun Juwana.

Hasil pemeriksaan medis menyatakan jenazah dalam kondisi mulai membusuk dengan beberapa ciri khas: tinggi badan 184 cm, mengenakan celana pendek warna hitam, dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik.

Ciri-ciri ini memperkuat dugaan bahwa korban tenggelam akibat terseret arus sungai.

Langkah cepat dan koordinatif dari Sat Polairud Polresta Pati dalam menangani kejadian ini mendapat apresiasi dari pimpinan dan menjadi wujud nyata pelayanan dan responsibilitas Polri terhadap keselamatan masyarakat, khususnya di wilayah perairan. (red)